Selasa, 12 Agustus 2014

Processor

              Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. 
    Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)
             Dalam sebuah processor terdapat sebuah kemampuan yang dapat mengatur segala jenis kegiatan yang dapat dilakuan oleh sebuah komputer, kemampuan tersebut memiliki satuan yaitu MHz dan GHz. Karena processor merupakan otak dari sebuah komputer maka semakin tinggi frekuensi
GHz dan MHz nya maka semakin cepat kinerja sebuah processor. Dengan kata lain processor semakin tinggi berarti semakin pintar dan cepat dalam menjalankan setiap program pada komputer. Dalam menjalankan tugasnya, processor tidak dapat bekerja sendiri, oleh karena itulah beberapa komponen yang telah dijelaskan diatas menjadi hal yang patut dipelajari juga. Meskipun pengertian processor pada dasarnya adalah otak dari sebuah komputer, tetapi otak tidak akan berarti jika tidak ada komponen atau bagian yang akan digerakkan. Semua komponen yang telah dijelaskan diatas mempunyai peran dan tugas masing-masing, oleh karena itulah bagian-bagian tersebut sangat peting juga untuk dipelajari.

          Ada bermacam­-macam merk Prosesor, namun di dunia bisnis terdapat dua vendor Prosesor besar yang merajai dunia bisnis processor. Merk AMD dan INTEL. Kedua perusahaan Prosesor ini saling bersaing dalam dunia bisnis, mereka selalu berlomba­lomba mengembangkan kinerja Prosesornya. Bagaimana cara memilih Prosesor yang sesuai dengan kinerja kita?

  1. Pentium
      Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual­core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual­core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64­bit. Jika   Anda   tertarik   untuk   membeli   processor   keluaran   Intel,   agaknya   jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dual­core dan dukungan 64­bit menjadi alasan   utama.   Karena   ke   depannya   semua   aplikasi   dan   operating   system akan menggunakan 64­bit. Di samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.
     2. Pentium 4 Extreme Edition
      Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64­bit CPU.

    3. Intel Pentium 4 Family
      Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda­beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.

    4. Prescott
      Merupakan   generasi   pertama   Pentium   4   yang   memiliki   1MB   L2   cache   dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung   operating   system   dan   aplikasi   64­bit.   Segi   baiknya,   processor   ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.

    5. AMD Athlon 64 Family
      AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti. Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar.

    6. AMD Athlon 64
     Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single­channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual­channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.

   7. Athlon 64 FX
     Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64­bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2.


0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))